This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Kamis, 28 April 2011
Rabu, 27 April 2011
Huruf Gothic
Asal
Huruf Gothic awalnya ditulis dengan huruf Runic dan sedikit yang diketahui. Salah satu teori asal-usul Runes adalah bahwa huruf - huruf tersebut diciptakan oleh Goth, tapi ini tidak bisa membuktikan dalam prasasti bahwa sangat sedikit tulisan di Runes yang mengatakan Gothic bertahan hidup.
Huruf Gothic diciptakan sekitar pertengahan abad ke-4 Masehi oleh Uskup Wulfila (311-383 M), pemimpin agama dari Visigoth, untuk menyediakan umat-Nya dengan bahasa tertulis dan sarana untuk membaca terjemahan dari Alkitab. Hal ini didasarkan pada abjad Yunani, dengan beberapa huruf tambahan dari abjad Latin dan Runic.
Digunakan untuk menulis:
Gothic, Jerman Timur berbahasa seperti yang diucapkan di bagian Krimea sampai abad ke-17.
Para Goth dibagi menjadi dua suku utama: Ostrogoth atau Greutungi (penghuni gundukan) dan Visigoth atau Tervingi (penghuni padang). Termasuk suku Burgundians dan Vandal.
Tidak ada angka yang terpisah, tetapi di setiap huruf memiliki nilai numerik.
Contoh teks dalam bahasa Gothic (Do'a Tuhan) :
atta unsar þu in himinan weihnai namo þein
qimai þiudinassus þeins wairþai wilja þeins
swe in himina jah ana airþai
hlaif unsarana þana sinteinan uns himma daga
jah weis afletam þai skulam unsaraim
jah ni briggais uns in fraistubnjai
ak lausai uns of þamma ubilin
unte þeina ist þiudangardi
jah mahts jah wulþus in aiwins
Huruf Gothic awalnya ditulis dengan huruf Runic dan sedikit yang diketahui. Salah satu teori asal-usul Runes adalah bahwa huruf - huruf tersebut diciptakan oleh Goth, tapi ini tidak bisa membuktikan dalam prasasti bahwa sangat sedikit tulisan di Runes yang mengatakan Gothic bertahan hidup.
Huruf Gothic diciptakan sekitar pertengahan abad ke-4 Masehi oleh Uskup Wulfila (311-383 M), pemimpin agama dari Visigoth, untuk menyediakan umat-Nya dengan bahasa tertulis dan sarana untuk membaca terjemahan dari Alkitab. Hal ini didasarkan pada abjad Yunani, dengan beberapa huruf tambahan dari abjad Latin dan Runic.
Digunakan untuk menulis:
Gothic, Jerman Timur berbahasa seperti yang diucapkan di bagian Krimea sampai abad ke-17.
Para Goth dibagi menjadi dua suku utama: Ostrogoth atau Greutungi (penghuni gundukan) dan Visigoth atau Tervingi (penghuni padang). Termasuk suku Burgundians dan Vandal.
Tidak ada angka yang terpisah, tetapi di setiap huruf memiliki nilai numerik.
Contoh teks dalam bahasa Gothic (Do'a Tuhan) :
atta unsar þu in himinan weihnai namo þein
qimai þiudinassus þeins wairþai wilja þeins
swe in himina jah ana airþai
hlaif unsarana þana sinteinan uns himma daga
jah weis afletam þai skulam unsaraim
jah ni briggais uns in fraistubnjai
ak lausai uns of þamma ubilin
unte þeina ist þiudangardi
jah mahts jah wulþus in aiwins
Arsitektur Gothic
Arsitektur Gothic
Arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang berkembang selama periode abad pertengahan tinggi dan terlambat. Hal ini berevolusi dari arsitektur Romawi dan digantikan oleh arsitektur Renaissance.
Berasal di Perancis abad ke-12 dan abadi ke dalam abad ke-16, arsitektur Gothic dikenal selama periode sebagai "Gaya Perancis," (Opus Francigenum), dengan jangka Gothic pertama muncul selama bagian akhir Renaissance. Ciri karakteristik meliputi lengkung meruncing, kubah bergaris dan terbang menopang.
Arsitektur Gothic yang paling dikenal sebagai arsitektur banyak, biara besar katedral dan gereja-gereja di Eropa. Itu juga merupakan arsitektur banyak kastil, istana, balai kota, ruang guild, universitas dan sampai batas kurang menonjol, rumah pribadi.
Hal ini dalam gereja-gereja besar dan katedral dan di sejumlah bangunan sipil bahwa gaya Gothic diungkapkan paling kuat, karakteristik kredit sendiri untuk menarik emosi. Sejumlah besar bangunan gereja tetap dari periode ini, yang bahkan terkecil sering struktur dari perbedaan arsitektur sementara banyak gereja-gereja yang lebih besar dianggap karya seni tak ternilai harganya dan dicatatkan dengan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Untuk alasan ini sebuah studi arsitektur Gothic sebagian besar merupakan studi katedral dan gereja.
Serangkaian Gothic kebangunan rohani di Inggris mulai pertengahan abad ke-18, tersebar di seluruh Eropa abad ke-19 dan terus, sebagian besar untuk struktur gerejawi dan universitas, ke dalam abad ke-20.
Arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang berkembang selama periode abad pertengahan tinggi dan terlambat. Hal ini berevolusi dari arsitektur Romawi dan digantikan oleh arsitektur Renaissance.
Berasal di Perancis abad ke-12 dan abadi ke dalam abad ke-16, arsitektur Gothic dikenal selama periode sebagai "Gaya Perancis," (Opus Francigenum), dengan jangka Gothic pertama muncul selama bagian akhir Renaissance. Ciri karakteristik meliputi lengkung meruncing, kubah bergaris dan terbang menopang.
Arsitektur Gothic yang paling dikenal sebagai arsitektur banyak, biara besar katedral dan gereja-gereja di Eropa. Itu juga merupakan arsitektur banyak kastil, istana, balai kota, ruang guild, universitas dan sampai batas kurang menonjol, rumah pribadi.
Hal ini dalam gereja-gereja besar dan katedral dan di sejumlah bangunan sipil bahwa gaya Gothic diungkapkan paling kuat, karakteristik kredit sendiri untuk menarik emosi. Sejumlah besar bangunan gereja tetap dari periode ini, yang bahkan terkecil sering struktur dari perbedaan arsitektur sementara banyak gereja-gereja yang lebih besar dianggap karya seni tak ternilai harganya dan dicatatkan dengan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Untuk alasan ini sebuah studi arsitektur Gothic sebagian besar merupakan studi katedral dan gereja.
Serangkaian Gothic kebangunan rohani di Inggris mulai pertengahan abad ke-18, tersebar di seluruh Eropa abad ke-19 dan terus, sebagian besar untuk struktur gerejawi dan universitas, ke dalam abad ke-20.
Selasa, 26 April 2011
My Gothic
Sejarah Gothic
Gothic sebenarnya bukan hanya aliran musik ataupun style, tapi juga bisa masuk dalam aliran seni, bahkan tidak menutup kemungkinan gothic juga masuk ke dalam wilayah ideologi. Mungkin terlalu banyak orang yang memandang sebelah mata para gothess (penganut/pecinta gothic). Kebanyakan orang beranggapan bahwa gothic sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berbau satanic, padahal bukanlah demikian kenyataannya. Memang tidak bisa dipungkiri jika para gothess selalu menampakkan dan menonjolkan diri mereka dengan style yang gelap dan kelam. Mungkin dari situlah orang-orang awam menganggap gothic itu terkait dengan satanic, suicidal, dan kekerasan.
Kata Gothic sebenarnya berasal dari Visigoth, yaitu nama sebuah suku Barbar dari daratan Jerman yang sudah membuat hancur kerajaan Romawi. Sejak abad ke 12 sampai abad ke 16, gothic berkembang lagi dan mulai memasuki dunia baru yaitu dunia arsitektural. Gaya arsitektural gothic ini biasanya gelap dan gloomy. Coba lihat arsitektural Gereja-Gereja dan bangunan-bangunan abad pertengahan, kebanyakan bergaya gothic. Bahkan menurut informasi sejarah, Masjid-Masjid di Spanyol dan Andalusia pun tidak luput dari nuansa gothic yang cukup kental. Bahkan Masjid Nabawi di Madinah sendiri juga dipengaruhi dengan arsitektural gothic.
Sekarang kita masuk ke wilayah sub-kultur dan mungkin juga style. Definisi gothic secara sub-kultur memang tidak ada kejelasan. Tapi yang jelas gothic memiliki ciri khas yang unik dan gampang diingat. Pada style dandanan, biasanya gothic identik dengan warna gelap dan gloomy yang dipadukan dengan warna yang sangat pucat. Kalau pada arsitektural biasanya identik dengan nuansa abad petengahan dan kemegahan, tapi tetap gloomy. Pada musiknya mungkin sudah pada tahu semua bahwa gothic erat dengan nada-nada yang cukup mendayu dengan lirik yang penuh dengan depresi, gloomy, kesedihan, kekecewaan, kebencian, atapun pemberontakan dan perlawanan yang tidak tercapai dan terhenti ditengah jalan.
Kalau dilihat dari sejarahnya, gothic jelas lahir dan berkembang di daratan Eropa. Banyak orang yang sering salah paham tentang gothic-ism. Bahkan kadang kali banyak tanggapan yang sering melenceng tentang penganut gothic-ism. Ada yang bilang bahwa penganut gothic-ism juga terkait dengan penganut satanism, kekerasan, suicidal, seniman, dll.
Latar belakang bahasa Gothic
Pada paruh pertama milenium pertama, kaum Gothic mengembara ke seluruh benua Eropa. Mereka berangkat dari Skandinavia sebelum tahun-tahun pertama Masehi dan sampai di sebelah selatan daerah yang sekarang disebut Rusia bagian selatan pada pertengahan abad ke-3. Pada abad ke-4 kaum Gothic seperti banyak suku Jermanik lainnya harus minggir untuk bangsa Hun dan mulai bermigrasi ke barat.
Namun biar bagaimanapun sisa-sisa kaum Gothic dari Rusia selatan tidak hilang untuk selamanya. Hal ini terbukti dengan laporan seorang diplomat bangsa Flandria Oguer Ghiselin de Busbecq (1522 – 1592) yang antara tahun 1554 – 1592 merupakan seorang duta di Konstantinopel. Di sana ia berjumpa dengan dua orang penduduk “Jermanik” di Krim dan lantas menulis sebuah laporan ringkas mengenai bahasa mereka. Semua 86 kata-kata bahasa Gothik Krim ini menunjukkan persamaan yang luar biasa dengan moyang Gothik mereka.
Tentu ada pula perbedaannya. Berbeda dengan bahasa Gothic, bahasa Gothic Krim masih hanya memiliki e pendek dan o pendek. Maka kata saudara perempuan (dalam bahasa Inggris sister) dalam bahasa Gothic adalah swistar dan dalam bahasa Gothic Krim schwester.
Kata Gothic “gulþ” (”emas”) dalam bahasa Gothic Krim menjadi “goltz”. Kemudian baik bahasa Gothic maupun bahasa Gothic Krim membagi penutup bahasa Jemanik Kuno e panjang. Kata “tidur” (bahasa Inggris to sleep, bahasa Belanda slapen), dalam bahasa Gothic adalah slepan, sementara dalam bahasa Gothic Krim adalah schlipen. Bahasa Gothic Krim hampir secara universal dianggap merupakan bahasa Gothic berdasarkan aspek-aspek fonologisnya: kata ada “telur”, sebagai contoh, menunjukkan “penguatan khas Gothic” dari bahasa Proto-Jermanik *-jj- ke -ddj- (seperti di bahasa Gothic Wulfila iddja “dahulu pergi” dari Proto Jermanik *ejjon), dari bahasa Proto-Jermanik *ajja-. Selain itu ada beberapa persamaan yang teratur antara bahasa Gothik Wulfila dan bahasa Gothic Krim, termasuk GW /sk-/ > GK /?-/ (seperti di KG schedit, schietn, dari skeiniþ, skiutan ["bersinar", "menembak."]) Berkat lokasinya, bahasa Gothic Krim, dipengaruhi oleh terutama oleh bahasa Yunani, bahasa Slavia, dan bahasa Iran. Kata untuk bilangan ‘100′ yang dalam bahasa Gothic adalah hund, dalam bahasa Gothic Krim menjadi sade (sesuai bahasa Iran sade).
Apa itu gothic culture? Definisi tentang gothic culture itu masih sangat luas dan belum bisa didefinisikan, karena belum ada peneliti yang benar-benar berniat meneliti ini sebagai salah satu ilmu.
Sebenarnya para gothess (pecinta gothic) itu tidak segelap yang dikira, para gothess sebenarnya adalah orang yang anti-kekerasan, damai dan toleran. Para gothess banyak yang menulis kalau mereka mengalami depresi, desperate, keluarga yang disfungsional, masa kecil yang kelam, marah, kecewa, sedih dan benci.
Kenapa akhir-akhir ini gothic selalu dikaitkan dengan agama dan kepercayaan? Hal itu dikarenakan salah satu artis yang selalu berdandan gothic yang dikenal dengan nama Marilyn Manson diangkat menjadi pendeta di gereja setan, oleh Anton Lavey. Awalnya memang sepihak, tapi kalian tahu kan bagaimana akhirnya? Tapi tidak semua gothess pengikut gereja setan. Banyak gothess yang masih memegang agama/kepercayaan mereka, atheisme, agnoticism, new age, gnosticism, shamanisme, wicca, tradisi neopagan, dan kepercayaan-kepercayaan minoritas lainnya.
Musik Gothic
Musik-musik goth sendiri, oleh media selalu dikaitkan dengan topik-topik yang memprovokasi, serba satanisme, rasial, perang, kebencian terhadap golongan tertentu, padahal tidak seperti itu. Referensi musik bagi yang tertarik dengan goth-music : NIN, a Perfect Circle, Tweaker, Professional Murder Circle, Cradle of Filth, HIM (His Infernal Majesty), Sopor Aeternus, Within Temptation, Lacuna Coil, Bauhaus, Siouxsie and The Banshees, the Sisters of Mercy, Dead Can Dance, Moi dix Mois, Malice Mizer, Blood, Earl Grey, Madeth Gray’ll, Kana, Amadeus, Mirage, Merry Go Around dan masih banyak lagi.
Berbagai aliran gothic bisa di lihat jika anda tahu berbagai aliran musik gothic karena paling tidak ada beberapa aliran musik gothic: Gothic Classic : Epica, Haggard, dan Nightwish. Gothic Black Metal : The Sins Of Thy Beloved, Theatre Of Tragedy. Gothic Rock : After Forever, Within Temptation dan masih banyak lagi.
Gothic sebenarnya bukan hanya aliran musik ataupun style, tapi juga bisa masuk dalam aliran seni, bahkan tidak menutup kemungkinan gothic juga masuk ke dalam wilayah ideologi. Mungkin terlalu banyak orang yang memandang sebelah mata para gothess (penganut/pecinta gothic). Kebanyakan orang beranggapan bahwa gothic sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berbau satanic, padahal bukanlah demikian kenyataannya. Memang tidak bisa dipungkiri jika para gothess selalu menampakkan dan menonjolkan diri mereka dengan style yang gelap dan kelam. Mungkin dari situlah orang-orang awam menganggap gothic itu terkait dengan satanic, suicidal, dan kekerasan.
Kata Gothic sebenarnya berasal dari Visigoth, yaitu nama sebuah suku Barbar dari daratan Jerman yang sudah membuat hancur kerajaan Romawi. Sejak abad ke 12 sampai abad ke 16, gothic berkembang lagi dan mulai memasuki dunia baru yaitu dunia arsitektural. Gaya arsitektural gothic ini biasanya gelap dan gloomy. Coba lihat arsitektural Gereja-Gereja dan bangunan-bangunan abad pertengahan, kebanyakan bergaya gothic. Bahkan menurut informasi sejarah, Masjid-Masjid di Spanyol dan Andalusia pun tidak luput dari nuansa gothic yang cukup kental. Bahkan Masjid Nabawi di Madinah sendiri juga dipengaruhi dengan arsitektural gothic.
Sekarang kita masuk ke wilayah sub-kultur dan mungkin juga style. Definisi gothic secara sub-kultur memang tidak ada kejelasan. Tapi yang jelas gothic memiliki ciri khas yang unik dan gampang diingat. Pada style dandanan, biasanya gothic identik dengan warna gelap dan gloomy yang dipadukan dengan warna yang sangat pucat. Kalau pada arsitektural biasanya identik dengan nuansa abad petengahan dan kemegahan, tapi tetap gloomy. Pada musiknya mungkin sudah pada tahu semua bahwa gothic erat dengan nada-nada yang cukup mendayu dengan lirik yang penuh dengan depresi, gloomy, kesedihan, kekecewaan, kebencian, atapun pemberontakan dan perlawanan yang tidak tercapai dan terhenti ditengah jalan.
Kalau dilihat dari sejarahnya, gothic jelas lahir dan berkembang di daratan Eropa. Banyak orang yang sering salah paham tentang gothic-ism. Bahkan kadang kali banyak tanggapan yang sering melenceng tentang penganut gothic-ism. Ada yang bilang bahwa penganut gothic-ism juga terkait dengan penganut satanism, kekerasan, suicidal, seniman, dll.
Latar belakang bahasa Gothic
Pada paruh pertama milenium pertama, kaum Gothic mengembara ke seluruh benua Eropa. Mereka berangkat dari Skandinavia sebelum tahun-tahun pertama Masehi dan sampai di sebelah selatan daerah yang sekarang disebut Rusia bagian selatan pada pertengahan abad ke-3. Pada abad ke-4 kaum Gothic seperti banyak suku Jermanik lainnya harus minggir untuk bangsa Hun dan mulai bermigrasi ke barat.
Namun biar bagaimanapun sisa-sisa kaum Gothic dari Rusia selatan tidak hilang untuk selamanya. Hal ini terbukti dengan laporan seorang diplomat bangsa Flandria Oguer Ghiselin de Busbecq (1522 – 1592) yang antara tahun 1554 – 1592 merupakan seorang duta di Konstantinopel. Di sana ia berjumpa dengan dua orang penduduk “Jermanik” di Krim dan lantas menulis sebuah laporan ringkas mengenai bahasa mereka. Semua 86 kata-kata bahasa Gothik Krim ini menunjukkan persamaan yang luar biasa dengan moyang Gothik mereka.
Tentu ada pula perbedaannya. Berbeda dengan bahasa Gothic, bahasa Gothic Krim masih hanya memiliki e pendek dan o pendek. Maka kata saudara perempuan (dalam bahasa Inggris sister) dalam bahasa Gothic adalah swistar dan dalam bahasa Gothic Krim schwester.
Kata Gothic “gulþ” (”emas”) dalam bahasa Gothic Krim menjadi “goltz”. Kemudian baik bahasa Gothic maupun bahasa Gothic Krim membagi penutup bahasa Jemanik Kuno e panjang. Kata “tidur” (bahasa Inggris to sleep, bahasa Belanda slapen), dalam bahasa Gothic adalah slepan, sementara dalam bahasa Gothic Krim adalah schlipen. Bahasa Gothic Krim hampir secara universal dianggap merupakan bahasa Gothic berdasarkan aspek-aspek fonologisnya: kata ada “telur”, sebagai contoh, menunjukkan “penguatan khas Gothic” dari bahasa Proto-Jermanik *-jj- ke -ddj- (seperti di bahasa Gothic Wulfila iddja “dahulu pergi” dari Proto Jermanik *ejjon), dari bahasa Proto-Jermanik *ajja-. Selain itu ada beberapa persamaan yang teratur antara bahasa Gothik Wulfila dan bahasa Gothic Krim, termasuk GW /sk-/ > GK /?-/ (seperti di KG schedit, schietn, dari skeiniþ, skiutan ["bersinar", "menembak."]) Berkat lokasinya, bahasa Gothic Krim, dipengaruhi oleh terutama oleh bahasa Yunani, bahasa Slavia, dan bahasa Iran. Kata untuk bilangan ‘100′ yang dalam bahasa Gothic adalah hund, dalam bahasa Gothic Krim menjadi sade (sesuai bahasa Iran sade).
Apa itu gothic culture? Definisi tentang gothic culture itu masih sangat luas dan belum bisa didefinisikan, karena belum ada peneliti yang benar-benar berniat meneliti ini sebagai salah satu ilmu.
Sebenarnya para gothess (pecinta gothic) itu tidak segelap yang dikira, para gothess sebenarnya adalah orang yang anti-kekerasan, damai dan toleran. Para gothess banyak yang menulis kalau mereka mengalami depresi, desperate, keluarga yang disfungsional, masa kecil yang kelam, marah, kecewa, sedih dan benci.
Kenapa akhir-akhir ini gothic selalu dikaitkan dengan agama dan kepercayaan? Hal itu dikarenakan salah satu artis yang selalu berdandan gothic yang dikenal dengan nama Marilyn Manson diangkat menjadi pendeta di gereja setan, oleh Anton Lavey. Awalnya memang sepihak, tapi kalian tahu kan bagaimana akhirnya? Tapi tidak semua gothess pengikut gereja setan. Banyak gothess yang masih memegang agama/kepercayaan mereka, atheisme, agnoticism, new age, gnosticism, shamanisme, wicca, tradisi neopagan, dan kepercayaan-kepercayaan minoritas lainnya.
Musik Gothic
Musik-musik goth sendiri, oleh media selalu dikaitkan dengan topik-topik yang memprovokasi, serba satanisme, rasial, perang, kebencian terhadap golongan tertentu, padahal tidak seperti itu. Referensi musik bagi yang tertarik dengan goth-music : NIN, a Perfect Circle, Tweaker, Professional Murder Circle, Cradle of Filth, HIM (His Infernal Majesty), Sopor Aeternus, Within Temptation, Lacuna Coil, Bauhaus, Siouxsie and The Banshees, the Sisters of Mercy, Dead Can Dance, Moi dix Mois, Malice Mizer, Blood, Earl Grey, Madeth Gray’ll, Kana, Amadeus, Mirage, Merry Go Around dan masih banyak lagi.
Berbagai aliran gothic bisa di lihat jika anda tahu berbagai aliran musik gothic karena paling tidak ada beberapa aliran musik gothic: Gothic Classic : Epica, Haggard, dan Nightwish. Gothic Black Metal : The Sins Of Thy Beloved, Theatre Of Tragedy. Gothic Rock : After Forever, Within Temptation dan masih banyak lagi.